topmetro.news – Menyikapi dinamika sosial dan kondisi yang berkembang belakangan ini, Pemkab Asahan bersama Forkopimda, ulama, etnis dan mahasiswa menggelar pertemuan strategis di Rumdis Bupati, Sabtu (30/8/2025) malam.
Pertemuan dipimpin Bupati /Wakil Bupati Asahan dan dihadiri Ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua PN, Danlanal TBA, Danyon, ulama, mahasiswa dan etnis. Mereka duduk bersama untuk merumuskan langkah langkah terbaik menjaga kondusivitas daerah.
Dalam pertemuan tersebut, masing masing pihak menyampaikan pandangan dan masukan. Dari hasil diskusi yang berkembang, disepakati lima poin penting yakni :
1. Menjaga situasi dan kondisi Asahan agar senantiasa aman, damai dan kondusif.
2. Mengajak seluruh umat beragama melaksanakan doa bersama sebagai kekuatan moral dan spiritual.
3. Meningkatkan kewaspadaan terhadap provokasi dan isu menyesatkan yang dapat memecah belah persatuan.
4. Menerima penyampaian pendapat di muka umum dengan tetap menjaga ketertiban, santun dan tidak merusak fasilitas umum.
5. Memperkuat komunikasi dan persaudaraan dengan menjadikan keberagaman sebagai sumber kekuatan bersama.
Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi menegaskan Asahan adalah rumah kita bersama. Dengan persatuan, doa dan sikap saling terbuka, kita mampu menghadapi setiap tantangan dengan kepala tegak.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyatukan komitmen bersama, tetapi juga menegaskan tekad untuk menjaga persatuan, memperkuat komunikasi lintas sektor, serta mengedepankan musyawarah dalam menghadapi setiap dinamika sosial.
“Dengan semangat doa, persaudaraan, serta keterbukaan terhadap aspirasi, seluruh elemen sepakat menatap Asahan ke depan dengan optimisme, tekad memperkuat kondusivitas dan harapan besar mewujudkan daerah yang semakin aman, damai, dan maju”, kata Bupati.
Reporter | Indra